Hidup adalah perjuangan. Itu kata orang. Memang benar, dalam hidup akan penuh dengan perjuangan. Terutama bagi mereka yang memiliki cita-cita besar, baik cita-cita pribadi maupun cita-cita dalam dakwah. Bagi mereka yang tidak memiliki cita-cita besar, tidak akan mampu melihat bahwa hidup penuh dengan perjuangan. Yang ada di depan mereka hanyalah bagaimana mencari kesenangan belaka.
Hadis Abu Hurairah r.a katanya:
Rasulullah s.a.w. bersabda: Allah akan memberi jaminan kepada orang-orang yang keluar (berjuang) di jalan-Nya. Sesungguhnya orang yang keluar untuk berjihad hanya kerana iman dan ikhlas kepada Allah, maka Allahlah yang akan memberi jaminan untuk memasukkannya ke dalam Syurga atau akan mengembalikannya semula ke rumah, beliau juga keluar dengan mendapat pahala atau harta rampasan. Demi Zat yang jiwa Muhammad berada dalam kekuasaan-Nya. Pada setiap bahagian tubuh yang terluka di jalan Allah akan diperlihatkan oleh-Nya pada Hari Kiamat. Ketika beliau terluka warna darah dan baunya adalah seperti minyak kasturi. Demi Zat yang jiwa Muhammad berada dalam kekuasaan-Nya, jika peperangan itu memang tidak berat bagi kaum Muslimin, sudah tentu aku tidak akan meninggalkan pasukan yang turut berperang pada jalan Allah tetapi aku sendiri tidak mampu memberikan kenderaan kepada mereka dan keadaan mereka sendiri juga seperti diriku yang tidak mampu. Mereka sendiri sebenarnya masih merasa keberatan dan tidak dapat berangkat bersamaku. Demi Zat yang jiwa Muhammad berada dalam kekuasaan-Nya. Sesungguhnya aku lebih suka seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, lalu aku dihidupkan kemudian berperang lagi dan terbunuh, kemudian aku dihidupkan dan berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi.